Penulis: Dr. Syofyan Hadi, S.S., M.Ag., MA.Hum.
Halaman: x + 285
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Harga: Rp. 99.500
Buku ini masih merupakan lanjutan dari buku-buku sebelum-nya yang menjelaskan tentang makna di balik keindahkan redaksi al-Qur’an yaitu “Keserasian Makna dalam Ragam Gaya”, “Makna dan Mabna: Risalah Stilistika Al-Qur’an”, “Permata Semantik di Samudera Stilistik”, “Kilauan Hikmah di Balik Diksi dan Narasi”, “Cermat dalam Gaya, Halus dalam Makna”, “Tersirat dan Balik Tersurat”, “Tabir Dalalah dalam Ta’bir Jalalah”, al-Bayan dalam Kalam al-Rahman, Cahaya di atas Cahaya, Tadabbur, “Al-Qur’an Syifa’ Bukan Dawa’, “Jalan Tuhan-mu”, “Mencari Cahaya Tuhan”, “Al-Qur’an dan al-Mizan”, Al-Qur’an adalah Ruh. Seperti buku-buku sebelumnya, semua artikel di dalam buku ini juga telah penulis tuangkan di laman akun facebook penulis. (https://web.facebook.com/syofyan.hadi.14) sejak November 2024-Januari 2025.
Sama seperti buku “Cahaya di Atas Cahaya”, “Tadabbur”, dan “al-Qur’an Syifa’ Bukan Dawa’, “Jalan-Tuhan-mu, “Mencari Cahaya Tuhan”, al-Qur’an dan al-Mizan, dan al-Qur’an adalah Ruh, penulisan buku ini lebih banyak menyorot pesan-pesan tersembunyi dari ayat-ayat al-Qur’an agar bisa menjadi tuntunan bagi manusia untuk menempuh jalan Tuhan yang lurus. Artikel-artikel dari buku ini sebagiannya adalah hasil bacaan dan rekonstruksi ulang dari berbagai macam sumber baik cetak maupun online, dan ditambah lagi hasil perenungan penulis sendiri terhadap redaksi ayat-al-Qur’an sesuai ilmu bahasa Arab yang penulis miliki. Sebagian artikel ini sekaligus merupakan luapan emosi dan ekspresi penulis terhadap kejadian dan peristiwa yang terjadi sepanjang tahun 2024.
Judul “Kembali Menuju Tuhan-Ku” sengaja penulis ambil dari judul pada artikel pertama dalam buku ini, karena memang penulisan buku ini berisi paparan tentang kemukjizatan al-Qur’an serta pesan yang terdapat di dalamnya untuk menjadi tuntunan bagi yang hendak kembali menuju Tuhan agar jalannya lurus dan benar.