Spiritualitas Amaliah Ibadah Haji

Haji merupakan salah satu dari Rukun Islam yang perwujudannya berupa ritual peribadatan ummat Islam yang diselenggarakan dalam waktu tertentu (bulan Dzulhijjah), tempat tertentu (Mekkah dan sekitarnya) dan amalan ibadah tertentu (manasik haji) sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. Prosesi ibadah haji cukup unik, membutuhkan kesiapan lahir-bathin, kemampuan manasik yang memadai serta istitha’ah (kemampuan dalam pembiayaan, kesehatan dan porsi kuota haji) harus benar-benar terpenuhi, sebab jika terkendala hal tersebut akan berdampak kepada kurang optimalnya pelaksanaan peribadatan haji, bahkan akan merepotkan Jemaah haji lainnya seperti yang terjadi pada Jemaah yang memiliki gangguan kesehatan.

Pada umumnya setiap Jemaah yang berangkat menunaikan ibadah haji memiliki harapan supaya perjalanan ibadah hajinya dalam lindungan Allah SWT ; sehat lahir-batin, lancar dalam pelaksanaan, sesuai syarat, rukun, wajib, sunnah haji sebagaimana tuntunan serta mampu menggapai haji mabrur dalam ridho Allah SWT. serta bisa kembali ke tanah air dengan selamat untuk berkumpul kembali bersama keluarga dengan pribadi yang lebih shalih-shalihah, baik secara personal maupun sosial.

Kajian ini merupakan pemaparan materi-materi bahasan yang secara konseptual memiliki signifikansi ilmiah dalam menghampiri nilai-nilai ibadah haji dalam pribadi seseorang. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik demi perbaikan selanjutnya, penulis sambut dengan senang hati.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *