Cermat dalam Gaya, Halus dalam Makna

Buku ini sejatinya masih lanjutan dari empat buku sebelumnya tentang makna di balik kehalusan gaya bahasa al-Qur’an. Seperti buku sebelumnya, buku ini juga berisi penjelasan tetang kehalusan dan kedalaman makna ayat-ayat al-Qur’an di balik kecermatan gaya bahasa Al-Qur’an dalam sudut pandang ilmu stilistika. Artikel-artikel dalam buku ini sejatinya telah penulis tuangkan di laman akun facebook penulis sendiri (https://web.facebook.com/syofyan.hadi.14) sejak November 2020-Maret 2021.

Secara metodologi, setiap artikel dari buku ini dituangkan dengan memulainya dari penyajian tetang konsep-konsep linguistik Arab dalam penjelasan yang sederhana. Kemudian penulis menghadirkan fakta-fakta dan fenomena-fenomena unik linguistik yang ada dalam ayat-ayat al-Qur’an. Kemudian penulis mencoba menjelaskan makna dan maksud dari fenomena tersebut. Dan pada paragraph terakhir penulis menyelipkan pesan di balik keindahan gaya bahasa tersebut agar pembaca mendapat pelajaran hingga mereka yang tidak mengerti konsep-konsep dasar linguistiknya sekalipun.

Walaupun sebagian besar dari artikel ini adalah penjelasan ayat-ayat al-Qur’an dalam sudut pandang stilistika, namun terdapat beberapa artikel yang sedikit berbeda baik konten maupun metode penyajian. Artikel-artikel tersebut murni luapan dan ungkapan emosi dan perasaan penulis yang tersusik dengan kondisi kehidupan berbangsa akhir-akhir ini. Penulis sengaja menggabungkannya di sini, karena memang tujuan penulis menulis artikel hingga menjadi buku adalah untuk menyempaikan isi dan pesan al-Qur’an yang dengan demikian mudah-mudahan penulis bisa menjadi ringan hisabnya dengan al-Qur’a di akhirat kelak karena telah menyampaikan apa yang penulis ketahui dari al-Qur’an.

Sebagian besar tulisan ini merupakan hasil catatan penulis dari kesenangannya mengikuti video tiga pemikir bahasa Timur Tengah yaitu Dr. Fadhil Samara’i dan Dr. Manshur Kayyali dan Dr. Ridho Jundiyah. Dari penjelasan ketiganyalah sebagian dari artikel ini lahir dan terinspirasi yang semoga Allah swt memberikan pahala kepada mereka lebih banyak dari yang diberikan kepada penulis sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *