Proses kegiatan dakwah di Majlis Taklim Tanjung Jaya Kota Bengkulu merupakan salah satu bentuk gerakan sosial yang dilakukan melalui tindakan kolektif oleh komunitas perempuan Muslim. Adapun kegiatannya berbentuk sederhana dengan beradaptasi dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat, namun responsif terhadap kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh jama’ah dan dilakukan secara kontinue.
Pola pendekatan dakwah yang persuasif yakni sensitif dan responsif terhadap situasi dan kondisi jama’ah akan sangat membantu memberi kenyamanan sehingga jama’ah merasa diterima dan berkesempatan untuk menggali
potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Kemudian juga memberi dukungan positif terhadap rasa percaya diri perempuan. Sehingga dakwah sebagai proses sosilisasi ajaran Islam dan juga dakwah dalam proses aplikasi nilai-nilai Islam mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hanya saja dakwah diartikan sebagai upaya penyampaian nilai-nilai Islam masih ditemui da’i yang kurang berimbang dalam menyampaikan pesan dakwah terutama yang terkait dengan isu jender. Padahal sensitifitas da’i terhadap isu-isu jender akan memberi kontribusi positif terhadap upaya pemberdayaan perempuan.
Bentuk kegiatan dakwah yang konkrit yang merespons langsung permasalahan pokak jama’ah, baik berupa kegiatan pendidikan, sosial maupun ekonomi membuka akses yang lebih luas bagi perempuan sehingga manfaatnya dapat dirasakan baik untuk dirinya, keluarga dan juga lingkungan disekitarnya.
Melalui kegiatan dakwah dan juga pemberdayaan perempuan di Majlis Taklim Tanjung Jaya juga kontribusi positif yang dirasakan oleh jama’ah seperti pembentukkan sikap mental yang lebih positif, kesempatan untuk mengaktualisasikan diri, kesadaran tentang persoalan sosial disekitar mereka, sehingga semakin memiliki kepekaan dengan lingkungan sosial, dan juga memberi kesempatan perempuan untuk memperluas jaringan sosial serta membuka peluang ekonomi sehingga bisa membantu keuangan keluarga.