Penulis: Dr. Muhamad Shoheh, S.Ag., M.A.
Halaman: ix + 246
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Harga: Rp. 93.000
Buku ini disusun sebagai salah satu upaya untuk memberikan pemahaman mengenai ilmu futurologi, yang tidak hanya mengandalkan pendekatan ilmiah rasional dan empiris, tetapi juga mengintegrasikan perspektif-perspektif yang ada dalam tradisi pemikiran Islam. Futurologi, sebagai bidang ilmu yang mempelajari prediksi dan perencanaan masa depan, memiliki ruang lingkup yang sangat luas, mencakup analisis sistematis terhadap berbagai fenomena yang berkembang serta pemikiran filosofis dan teologis tentang arah kehidupan umat manusia di masa depan.
Buku ini mengajak pembaca untuk menggali interpretasi sejarah dari sudut pandang teori dan sistem futurologi, yang memberikan perspektif baru dalam memahami peristiwa-peristiwa masa lalu dan keterkaitannya dengan perjalanan masa depan. Sejarah, dalam pandangan futurologi, bukan hanya sekedar rangkaian peristiwa yang telah berlalu, melainkan sebuah sistem yang saling berhubungan dan berpengaruh terhadap masa depan.
Buku ini juga membahas teori sistem futurologi dan fenomenologi, yang menawarkan cara untuk memahami perubahan besar yang mungkin terjadi di masa depan, dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena yang ada dalam kenyataan sosial dan budaya. Selain itu, buku ini menyajikan pembahasan mengenai logika kausalitas sebagai teori dan sistem futurologi, yang mengupas hubungan sebab-akibat dalam memprediksi perkembangan masa depan.
Salah satu topik penting dalam buku ini adalah probabilitas sebagai teori dan sistem futurologi, yang fokus pada perhitungan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, serta bagaimana konsep probabilitas ini berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Pembahasan ini memberikan pemahaman yang lebih luas tentang keterkaitan antara futurologi dengan berbagai disiplin ilmu yang berfokus pada dinamika sosial dan perkembangan masyarakat.
Buku ini juga menyajikan studi Islam, yang menyoroti ayat-ayat suci yang mengandung semangat futuristik, serta hadis-hadis yang mencerminkan nilai-nilai futuristik. Hal ini memberikan panduan yang berguna bagi umat Islam dalam merencanakan masa depan yang lebih baik dan penuh harapan. Fatwa-fatwa yang berspirit futuristik turut dibahas sebagai referensi hukum Islam dalam menghadapi perubahan zaman yang terus berkembang. Sebagai tambahan, buku ini juga memuat diskursus filosofis futurologi, yang mengajak pembaca untuk merenungkan konsep eskatologi dalam Islam, yang mencakup keyakinan tentang akhir zaman dan kehidupan setelah kematian. Dalam bagian ini, pembaca akan memperoleh wawasan mengenai bagaimana pandangan Islam terhadap masa depan mencakup tidak hanya dimensi duniawi, tetapi juga kehidupan ukhrawi yang kekal. Buku ini juga menyajikan pandangan hukum Islam terhadap hal-hal yang berkaitan dengan futurologi dan futuristik, dengan memberikan perspektif hukum syariah dalam menanggapi perkembangan teknologi, perubahan sosial, serta fenomena-fenomena futuristik yang akan datang.