Pengantar Ilmu Tasawuf

Akhlak luhur dalam kehidupan keseharian merupakan suatu keniscayaan bagi seorang muslim yang muttaqin, sedangkan tasawuf menjadikan agama tidak saja dimengerti atau dipahami tetapi juga dihayati serta dirasakannya sebagai suatu kebutuhan, bahkan lebih dari itu suatu kenikmatan berhadapan dengan sang khalik (pencipta alam semesta). Rasa muraqabah seorang hamba merupakan bukti kedekatan hamba dengan tuhannya sehingga akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela dan menghinakan.

Eksistensi manusia yang berkecenderungan untuk mencari nilai-nilai ilahiyah merupakan bukti bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk rohani di samping sebagai makhluk jasmani. Sebagai makhluk jasmani, manusia membutuhkan hal-hal yang bersifat materi, dan sebagai makhluk rohani manusia membutuhkan terhadap hal-hal yang bersifat immateri atau rohani . Demikian pula dalam ajaran Islam esensinya dibagi dalam dua aspek, yaitu aspek aksoteris (lahiriyah) dan aspek esoteris (batiniyah). Sebagaimana disebutkan oleh Sudirman Tebba, selama ini nampaknya dalam pendidikan Islam masih banyak yang menekankan aspek eksoteris daripada esoteris.

Buku Pengantar Ilmu Tasawuf yang ditulis oleh H. Badrudin ini nampaknya mengarahkan pada keseimbangan antara aspek eksoteris dan aspek esoteris. Dalam Ilmu Tasawuf menekankan pada implementasi dalam kehidupan, berati tidak hanya bersifat teori belaka. Namun diperlukan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan buku yang di hadapan pembaca ini bermanfaat bagi pendidikan Ilmu Tasawuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *