Filsafat Umum: Dari Filsafat Yunani Kuno ke Filsafat Modern

Mengenai buku ini, sadar benar tulisan ini dipaparkan untuk lebih memudahkan dalam mempelajari filsafat yang terkesan sulit dan berat. Cara ini signifikan dalam mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan filosofis. Jawaban bagi kepentingan publik, bukan hanya bagi filosof secara akademis. Untuk itu, beberapa kutipan dari novel Dunia Sophie karya Jostein Gaader pada tiap bahasan ditulis sebagai pijakan pemahaman pemikiran filsafat, seperti di atas.

Untuk tujuan mulia tersebut, tulisan ini khusus mengkaji ”FILSAFAT secara UMUM mulai dari Filsafat Yunani Kuno menuju ke Filsafat Modern”. Sebagai pendahuluan, sisi formalistik filsafat diungkap sehingga tampak jelas keilmiahan filsafat sebagai ilmu, yang membedakan dengan ilmu-ilmu lainnya. Sisi diskursus filsafat dikaji pada bab pertama, dua, dan tiga.

Pada bab pertama mitologi mengisi ruang kosong kajian filsafat untuk menyusun kerangka berpikir masyarakat Yunani kuno. Dari cara berpikir filosof Yunani kuno, Thales, Anaximander, Anaximenes, Democritus, dan Socrates inilah ilmu-ilmu alam (natural sciences), ilmu-ilmu sosial (social sciences), dan ilmu-ilmu kemanusiaan (human sciences) bermunculan dan berkembang hingga sekarang. Pada bab kedua karakter filsafat terlihat jelas pada filsafat ”negara Ideal” Plato dan filsafat ”etika keutamaan” Aristoteles, serta dilanjutkan para para filosof Hellenistik, Patristik, Skolastik Islam, dan Skolastik Kristen. Dan, dalam bab ketiga filsafat dijelaskan dan dipahami dalam kerangka aliran-aliran filsafat sebagai pewaris para filosof terdahulu. Aliran filsafat utama: rasionalisme dan realisme merupakan pelopor pemikiran filsafat dalam memahami konteks kehidupan manusia.

Akhirnya, harapan utama dari tulisan ini pembaca (khususnya mahasiswa) mampu memahami dasar pemikiran filsafat dari masa Yunani kuno ke masa modern. Serta, mampu menjelaskan pokok pemikiran filsafat itu secara kontekstual. Tentu saja, dengan sadar diakui bahwa tulisan sederhana ini banyak kekurangan dan kelemahan, karena itu butuh kritik dan saran yang konstruktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *