Buku ini merupakan sebagian kecil dari disertasi penulis yang berjudul “Orang Rimbo: Kajian Struktural-Fungsional Masyarakat Tersing di Makekal Propinsi Jambi” yang dipertahankan di Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1995. Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat luas dapat membaca, memahami, memperlakukan orang Rimbo sebagai manusia Indonesia seperti manusia Indonesia lainnya sekaligus mengkritisinya untuk kesempurnaan di masa yang akan datang.
Orang Rimbo adalah satu masyarakat terasing di Provinsi Jambi yang sejak dulu tetap tinggal di hutan sebagai permukimannya yang jauh dari permukiman masyarakat desa sekitarnya. Mereka mengasingkan diri karena ingin tetap bertahan menurut adat mereka, takut kehilangan hak-hak atas tanah yang mereka miliki sejak nenek moyang bila mereka dimukimkan. Ceritera tentang Putri Buah Gelumpang yang mempunyai keturunan dua anak laki-laki dan dua anak
perepuan, kemudian yang sebagian terdiri dari satu anak laki-laki dan satu anak perempuan tetap tinggal di hutan, dan sebagian lainnya keluar dari hutan, merupakan dasar klasifikasi membagi manusia menjadi orang Rimbo dan orang Terang yang selanjutnya menjadi dasar-dasar klasifikasi dalam kehidupan mereka. Prinsip-prinsip dasar dari hubungan-hubungan yang berkembang dalam masyarakat orang Rimbo adalah adat yang
diwarisi dari nenek moyangnya.
Harapan diterbitkannya buku ini, semakin banyak orang Indonesia yang memahami bahwa orang Rimbo atau yang dikenal secara nasional dengan sebutan orang Kubu adalah manusia Indonesia yang harus diperlakukan sama seperti manusia Indonesia lainnya.